Thursday 2 January 2014

Kisah Tertembaknya Pesawat Allan Pope

Kisah Tertembaknya Pesawat Allan Pope


Akhir Petualangan Elang Pemesta

      Kian mengemukanya ketidakpuasan masyarakat dan sebagian aparatur pemerintah di tingkat daerah sebagai ekses dari ketimpangan pembangunan nasional antara pusat dan daerah, menjadi awal dari meletusnya sejumlah pemberontakan yang berkembang menjadi separatisme di masa-masa awal konsolidasi NKRI pasca Periode Perang Kemerdekaan (1945-1949). Keadaan ini semakin membuat stabilitas keamanan nasional kian karut-marut mengingat sejak tahun 1950 di beberapa wilayah Indonesia masih terjadi serangkaian kerusuhan dan pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok separatis. Seperti Repoeblik Maloekoe Selatan (RMS), Darul Islam (DI) dan Angkatan Perang Ratoe Adil (APRA).

     Puncak ketidakpuasan dari elite-elite penguasa lokal di Sulawesi Utara, adalah dideklarasikannya Piagam Perdjoeangan Semesta atau Pemesta pada tanggal 2 Maret 1957 oleh Panglima Teritorial dan Teritorium (TT) VII Letnan Kolonel Ventje Sumual. Piagam ini mencakup seluruh kawasan Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara dan Maluku, serta ditandatangani oleh sekitar 51 tokoh masyarakat Indonesia bagian timur. Segala upaya diplomatis dan persuasuf pemrintah pusat untuk meredam gejolak tersebut menemui jalan buntu, bahkan kemudianVentje Sumual menyatakan wilayah Indonesia Timur dalam keadaan bahaya.

     Situasi kian kritis, ketika Komandan Daerah Militer Sulawesi Utara (KDMSUT) Mayor D.J. Somba memproklamasikan berdirinya Pemesta dan menyatakan Selawesi Utara serta Tengah memisahkan diri dari pemerintah pusat pada 17 Februari 1958. Tindakan separatis tersebut disikapi pemerintah pusat dengan mengirimkan APRI (Angkatan Perang RI) untuk menguasai dan mengembalikan kewibawaan pusat di seluruh Indonesia Timur.

     Guna menundukan kekuatan militer Pemesta yang cukup kuat karena memiliki Skadron Udara AUREV (AU Revolusioner) yang diperkuat sejumlah pesawat pemburu North American P-51 Mustang dan pengebom Douglas B-26 Invader, APRI menggelar Operasi Merdeka yang dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat. Operasi Merdeka selanjutnya dibagi-bagi ke dalam beberapa operasi militer, yaitu Operasi Sapta Marga I/ Sapta Marga II/, Sapta Marga III/Sapta Marga IV/ Mena I/ Mena II.

     Secara keseluruhan Operasi Militer merupakan operasi gabungan yang melibatkan unsur-unsur AD, AL, AU dan Polisi, termasuk di antaranya pasukan KKO ALRI dan Brimob AKRI.

KIPRAH PILOT BAYARAN

     Penggerakan kekuatan ini cukup beralasan, terutama setelah melihat kenyataan bahwa kekuatan udara AUREV berhasil melakukan serangkaian serangan udara terhadap konsentrasi-konsentrasi pasukan APRI. Belakangan diketahui bahwa keandalan AUREV dalam menggelar sejumlah serangan udara, adalah berkat kehadiran sejumlah pilot asing yang menjadi “tentara bayaran” Pemesta.

     Keterlibatan pilot-pilot asing tersebut bukannya tanpa alasan, karena diduga ada “permainan intelijen” asing dalam aksi makar Pemesta. Menurut situs wilkipedia, disebutkan bahwa Dinas Intelijen Pusat AS (CIA-Central Intelligen Agency) berada di balik bantuan militer (termasuk pesawat, artileri ringan, pilot tempur) asing kepada pihak Permesta. Salah satu pilot AS yang diterjunkan ke Permesta, adalah Allan Lawrence Pope yang mengoperasikan pesawat pengebom medium B-26 Invader AUREV telah dimodifikasi laras mitraliurnya dari semula enam laras menjadi delapan laras. Konon, pilot yang terdaftar sebagai anggota maskapai penerbangan Civil Air Transport (CAT) tersebut dibayar 10.000 dolar AS sebulan oleh Permesta. CAT adalah perusahaan kamuflase CIA dalam menjalakan berbagai misinya di belahan dunia.

TENGGELAMNYA RI HANG TOEAH

Tak sia-sia Permesta menyewa Allan Pope sebagai “Elang Dirgantara” AUREV. Ia dengan B-26-nya berhasil menenggelamkan  korvet ALRI eks AL Belanda RI Hang Toeah di perairan Balikpapan pada tanggal 28 April 1958. RI Hang Toeah saat itu tengah mendukung Operasi Merdeka yang bertujuan membebaskan Sulawesi Tengah dari Permesta.

     Ketika Diserang, RI Hang Toeah sempat memberikan perlawanan. Namun bom seberat 250 pon jatuh telak mengenai cerobong asap dan meledak di dek ketiga kamar mesin. Akibatnya, setelah terbakar hebat, RI Hang Toeah tenggelam, dengan korban 14 pelaut hilang, empat gugur dan puluhan terluka.

     Peristiwa tragis tersebut merupakan pelajaran yang berharga bagi Gugus Tugas Amfibi 21 (ATG-21-Amphibious Task Group 21) APRI pimpinan Letkol KKO H.H.W. Huhnholz yang tengah menggelar Operasi Mena II untuk merebut Morotai dan Permesta. ATG-21 terdiri atas unsur-unsur KKO ALRI, ADRI, Mobile Brigade Polisi, kapal angkut pasukan yang juga kapal komando: RI Sawega, kapal transport RI Bau Masepe, kapal penyapu ranjau Kelas Raum: RI Pulau Raas, RI Pulau Rinja, RI PuLau Rempang, RI Pulau Rengat dan RI Pulau Rusa.

     Letkol Huhnholz selaku Komandan  ATG-21 memerintahkan anggotanya untuk memasang sebanyak mungkin senjata berat di atas kapal-kapal APRI, seperti mitraliur berat Browning 12,7 mm. Sebagai antisipasi serangan udara AUREV, Huhnholz juga memerintahkan anggotanya berlatih keras dengan senjata masing-masing termasuk latihan peran kebakaran dan evakuasi. Di sini pengguanaan peluru anti pesawat sesungguhnya dipergunakan.

     Apa yang dikhawatirkan oleh Huhnholz terbukti. Pukul 06.30 saat kovoi ATG-21 mendekati perairan Pulau Nusa Telu, usai berlatih peran bahaya serangan udara tiba-tiba petugas pengawas melaporkan ada pesawat tak dikenal melintas dari arah Tanjung Barat dan Teluk Ambon menuju konvoi. Setelah memastikan itu pesawat b-26 musuh, dibunyikan sirene tanda bahaya.

     Ketika B-26 melejit naik membentuk sudut 45°   serempak semua senjata yang terpasang dia atas kapal-kapal ATG-21 menyalak. Dari arah laju pesawat, diketahui bahwa sasaran utamanya adalah RI Sawega yang memuat ratusan personel, logistik dan perlengkapan militer APRI. Benar saja, setelah RI Sawega melakukan manuver cikar kiri, sebuah bom meledak 100 meter di lambung kiri RI Sawega.

     Ketika B-26 AUREV berada 200 meter di depan RI Sawega dan membumbung naik, tampak asap mengepul, terbakar. B-26 yang berusaha melarikan diri terus dikejar konvoi ATG-21 sambil dihujani tembakan gencar. Pada ketnggian 6.000 kaki tampak dua awak B-26 meloncat keluar. Saat itu secara bersamaan dari Ambon melesat sebuah P-51 Mustang yang belum diketahui milik siapa (belakangan, baru diketahui milik AURI yang dikemudikan Letnan Penenrbang lgn. Dewanto). Akibatnya, P-51 Mustang tersebut juga ditembaki ATG-21 dan langsung menjauh.

     Selanjutnya RI Pulau Rengat diperintahkan untuk menangkap kedua awak B-26 yang mendarat di Pulau Nusa Telu. Akhirnya Pilot AUREV Allen L. Pope dan wingman-nya Jan Harry Rantung berhasil ditangkap. Saat ditangkap kaki Allan Pope patah akibat terbentur ekor pesawat ketika meloncat keluar.

     Tertangkapnya Allan Pope segera dilaporkan ke Jakarta namun masih dirahasiakan sampai dapat diungkap jatidiri aslinya. Di sisi lain, peristiwa ini menyebabkan AUREV seketika lumpuh total, tanpa diketahui pasti penyebabnya. Padahal saat itu AUREV masih memiliki unit B-26 dan P-51 Mustang.

     Berdasarkan temuan intelijin, dapat diketahui bahwa Allan Pope merupakan pilot rekrutan CIA. Kabar ini kontan menggemparkan Washington D.C. termasuk Presiden Dwight D. Eissenhower.

     Sejumlah komentar dan kritikan terdengar di mana-mana. Akhirnya, Allan Pope dan J.H. Rantung diharapkan ke Pengadilan Tentara di Jakarta pada 28 Desember 1959. Pada pengadilan tersebut, Allan Pope dijatuhi hukuman mati dan J.H. Rantung dihukum 15 tahun penjara.

     Namun sebelum eksekusi dilaksanakan, AS yang kata itu dipimpn Presiden baru John F. Kennedy, melakukan pendekatan persuasive yang intens dengan Presiden Soekarno untuk membebaskan Allan Pope. Dengan sejumlah kompensasi, akhirnya Amerika berhasil “memboyong” Allan Pope kembali ke negaranya.
(Adi Patrianto Singgih)

Referensi
Majalah Angkasa Edisi koleksi No.61● September 2009

Tuesday 12 November 2013

Cerpen Sejarah

Waktu terus berjalan tanpa aku sadari aku semakain jauh dengan masa lalu. Masa lalu akan menjadi sebuah sejarah. Sejarah yang kadang terlupakan ataupun selalu diingat dalam memori nostalgia. Mungkin bagiku sebuah sejarah adalah hal yang tidak bisa didustakan ataupun dihilangkan. Ya Alhamduillah ada beberapa yang masih saya ingat.
Biasanya dibalik masa lalu yang akau lakukan terdapat pengalaman yang mungkin sulit aku temui di dalam ilmu teoritik yang sering aku jumpai. Dalam ilmu teori memang mungkin sulit aku temui yang namanya pengalaman. Tetapi apabila ilmu teori diimbangi dengan melakukan praktik mungkin akan menjadi sebuah pengalaman pribadi.
Sebuah kota penuh sejarah yang akan aku kunjungi yaitu Kota Tua, Jakarta. Aku berkunjung ke kota tersebut dengan tujuan yang tidak memiliki arti, tapi memiliki makna yang mendalam untuk bangsa ini. Di kota itu aku menemukan tempat yang penuh dengan sejarah yaitu, museum
Di tempat itu ada banyak deretan foto-foto para pahlawan nasional yang menghiasi setiap sudut dinding museum tersebut. Aku membaca profil dan biografi tokoh tersebut. Dan aku berfikir dalam benakku
Apakah generasi-generasi muda bangsa ini mengenal secara rinci sejarah tentang para tokoh pahlawan nasional di bangsa ini?"

Thursday 10 October 2013

Awal mula Konsumtivisme

Kenapa sih ada program listrik masuk desa, tapi penduduk desa malah tambah miskin?

"Bagaimana konsumtivisme ini telah menjadi budaya. Ketika mereka tidak siap dengan kedatangan listrik sebagai kebutuhan produksi, yang ada malah membeli televisi, tape, kulkas, akhirnya bukan dimanfaatkan untuk sesuatu yang produktif. Contohnya adalah berusaha membuat konfeksi atau apalah, kenyataanya malah menjadi konsumtif. Lama-lama produktivitas menurun, jadi pemalas. Malam begadang menonton televisi, akhirnya kebiasan selepas subuh telah bekerja di ladang, malah bangun siang. Lama-kelamaan seperti itu, akhirnya berujung kepada pemiskinan"

Friday 16 August 2013

Proklamasi

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.


Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Sunday 11 August 2013

Hasil Penelitian Ilmiah Bahan Piramida Buktikan Kebenaran Al Qur'an

Kebenaran ilmiah yang telah diterbitkan dalam abad keduapuluh satu telah disebutkan dalam Alquran sejak empat belas abad yang lalu…

Dalam waktu lama para ilmuwan kebingungan karena merekatidak mampu menemukan rahasia dari konstruksi dan bahan bangungan… dan dalamwaktu lama pula umat manusia memandang bahwa banguan itu adalah sebuahteka-teki yang membingungkan … dalam waktu lama para penulis menyusuntulisannya tentang bangunan tersebut yang hanya sebuah legenda dan dongengbelaka…namun akhirnya, kebenaran mulai muncul dan melalui penelitian ilmiahmodern … Ia adalah piramida.

Penelitian terbaru mengatakan bahwa piramida dibangun daritanah liat dan panas! Dan yang sangat menakjubkan adalah bahwa Alquran telah mengungkap fakta inidengan sangat jelas sesuai dengan ungkapan Firaun saat itu… namun sebelum ini,mari kita merenungkan apa yang para ilmuwan temukan baru-baru ini…

Dalam edisi tanggal (1 Desember 2006) Koran Amerika Timesmenerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan "tanah liat" untuk membangun piramida! Menurut penelitian Amerika-Perancis menyebutkanbahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida, sebelumnya telah dilemparkan di bawah kayu lalu dipanaskan sehingga membentuk batu keras yang hampir normal.

Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dan mengelola tanah liat dan metode yang mereka gunakan masih menjadi rahasia dan tidak diizinkan untu diakses atasnya atau terkodifikasi pada nomor yang mereka tinggalkan. Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza itu terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual.

Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah“Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry Firaun untuk membangun monumen yang tinggi secara umum, dan membangun piramida pada khususnya. Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan Kilogram, dan inilah yang membuat Firaun menggunakan batu alam untuk membangun dasar Piramida, dan lumpur dibakar untuk diletakkan di tempat yang paling tinggi.

Setelah berhasil mencampur lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam dan berhasil membuat uap air darinya sehingga membentuk campuran tanah liat, maka akan dilakukan template diatas kayu dan dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida.

Profesor Davidovits telah mengambil batu piramida yangterbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop electronterhadap batu tersebut dan menemukan jejak reaksi cepat yang menegaskan bahwabatu terbuat dari lumpur, sedangkan ahli geologi sampai baru-baru ini, belummemiliki kemampuan untuk membedakan antara batu alam dan batu buatan denganmetode ini, tetapi hari ini mereka bisa membedakan berkat teknologi modern, olehkarena itu professor kembali membuat batu besar dengan metode ini dalam waktusepuluh hari.

Kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metodetertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejakribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun!

Keajaiban Al-Qur’an mendahlui penemuan ilmiah
Banyak ayat-ayat Al-Qur’an menunjukkan fakta bahwa bangunan piramida dan bangunan lain dari bangunan yang tinggi, dalam hal ini Allah berfirman:

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرِي فَأَوْقِدْ لِي يَا هَامَانُ عَلَى الطِّينِ فَاجْعَلْ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ مِنَ الْكَاذِبِينَ

“Dan berkata Fir’aun: “Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat  kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta”. (Al-Qashash:38)

Dalam ayat ini menunjukkan tentang teknologi konstruksi yang digunakan untuk bangunan tinggi sebuah monumen seperti firman Allah: “buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi” dan kata bangunan secara bahasa adalah setiap bangunan tinggi.
Teknik ini didasarkan pada lumpur dan panas seperti dalam ayat:
“Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat”

Subhanallah! Ada bukti yang menunjukkan bahwa patung-patung raksasa dan tiang-tiang yang ditemukan dalam peradaban Rumania dan yang lainnya juga dibangun dari tanah liat! Dapat dikatakan: Bahwa keajaiban Al Qur’an menunjukkan bahwa cara untuk membangun bangunan-bangunan dari tanah liat dan ini yang tidak diketahui pada waktu turunnya Alquran.

Ini berarti menunjukkan bahwa ide bangunan piramida, monumen, patung dan benda-benda antik lainnya dari tanah liat, tidak datang hanya di akhir abad dua puluh, namun Al Qur’an telah menyebutkannya sebelum empat belas abad yang lalu! Namun kenapa harus ke Firaun, karena bangunan terbesar yang dibangun dari tanah liat adalah piramida!

Siapa yang memberitahukan kepada Nabi saw berita ini?
Firaun mungkin bukanlah sosok yang telah membangun piramida ]karena ia meninggal karena tenggelam, namun ia menggunakan teknik rekayasa bangunan ketika membuat sampai monumen dan kemudian dihancurkan oleh Tuhan setelah itu, dan karenanya sebagai pintu integritas ilmiah, Al-Quran adalah kitab pertama yang  mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para  Ilmuwan Amerika dan Perancis. 

Pertanyaannya adalah:
Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya… dan Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengtahui tentang rahasia piramida … dan para ilmuwan tidak yakin bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen tinggi kecuali beberapa tahun belakangan ini, maka dari itu, bagaimana Nabi saw sebelum 1400 tahun yang lalu memberitahukan bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen…

Ayat ini sangat jelas dan kuat membuktikan bahwa nabi Muhammad saw tidaklah membawa apapun dari padanya tetapi Allah yang menciptakan Firaun dan menenggelamkannya, dan Dia pula yang menyelamatkan nabi Musa … Dan Dia pula yang memberitahukan kepada Nabi-Nya akan hakikat ilmiah ini, dan ayat ini menjadi saksi kebenaran kenabiannaya pada zaman modern ini!!

Subhanallah....
Maha suci Allah atas segala firmannya...


Hasil Penelitian Terbaru Terungkap Kerja Otak Lebih Aktif Saat Seseorang Berdoa Atau Shalat

Sebuah penelitian medis baru-baru ini mengungkapkan adanyaserangkaian perubahan dalam tubuh manusia selama ia dalam keadaan berdoa (shalat) atau meditasi.

Studi yang dilakukan oleh Ramchandran, seorang peneliti Amerika, bersama-sama dengansekelompok peneliti lainnya menunjukkan bahwa laju pernapasan dan konsumsioksigen dalam tubuh manusia berkurang selama doa (shalat) dalam kisaran antara 20 dan 30%, di samping resistensi kulit meningkat dan darah tinggi lebih membeku. Hasil penelitian tersebut melaporkan bahwa sebuah gambar yang ditangkap melalui CT scan menunjukkan adanya aktivitas kerja otak yang sangat menakjubkan selama seseorang itu berdoa (shalat).

Aktivitas sel-sel saraf di otak telah berkurang dan terdapatwarna mengkilap yang muncul di radiologi.
Ramchandran menegaskan bahwa hasil gambar ini merupakanbukti ilmiah mengenai apa yang yang disebut “spiritual transenden” dankehadiran agama di dalam otak, yang membawa dampak terhadap seluruh anggota,seperti otot, mata, sendi dan keseimbangan organ-organ tubuh.

Ia juga menambahkan bahwa semua anggota tubuh mengirim sinyal ke otak selama seseorang berdoa (shalat) atau meditasi, hal inilah yang menyebabkan aktivitas otak meningkat, sehinggaotak kehilangan kontak dengan tubuh sepenuhnya hanya menjadi pikiran murni dan menarik diri dari alam dunia ke dunia lain.

Pada gilirannya, penelitian tersebut merupakan upaya yang signifikan dari para ilmuwan untuk mengungkap batas hambatan antara manusia dan rahasia otak. Penelitian ini mendapat apresiasi kepuasan dari sebuah penerbitan Sains di AS. Penelitian ini penting untuk menjelaskan hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan.

Yang perlu diperhatikan bahwa hal ini benar-benar membantah hasil studi dan penelitian William James, seorang pelopor psikologi agama, tentang misteri agama dalam otak yang menyimpulkan bahwa “ilmu pengetahuan dan agama adalah dua dunia yang sama sekali berbeda”.



NASA cornfirms possibility of sun rising from the West

Fenomena alam “Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari kembali normal hingga terjadinya kiamat” dibenarkan oleh seorang ilmuwan dan peneliti NASA, Demitri Bolykov.

Penelitian ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya. Fenomena ini dikenal dengan istilah “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya. Menurut Bolykov, pada realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini posisi dan arah kutub utara bergantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa perubahan medan magnet matahari berdampak pada kutub magnet bumi.

Berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila itu terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov. Balykov mengaku, temuan dan penelitian yang dia lakukan bersumber dari hadis Nabi Muhammad yang menyatakan suatu saat akan terjadi fenomena alam matahari akan terbit dari barat.

Menurut Balykov, dengan penelitian dan percobaan fisika yang dilakukannya, sangat besar kemungkinan hadis Nabi itu akan menjadi kenyataan, mengingat pergerakan poros bumi sudah mengalami pergerakan. Diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.

Akhirnya Dimitri Bolykov, seorang ahli fisika masuk Islam setelah meneliti perputaran Bumi.

Subhanallah...
Maha Suci Allah atas segala firmannya..

Sumber:http://www.muslim-menjawab.com/2012/08/peneliti-nasa-benarkan-kalau-matahari.html